Cari Blog Ini

Rabu, 13 Juni 2012

Catatan untuk sahabat....

04 Juni 2009 Hari ini 1 tahun yang lalu....
Hari itu Hari Rabu entah mengapa pagi itu aku merasa tidak bersemangat , padahal pagi itu aku akan melamar pekerjaan, jam 12 siang aku bermaksud untuk menghubungi teman yang telah dahulu bekerja disana, tapi yang ku hubungi tidak menjawab, lalu ku terima sms dari teman yang 1 universitas dengan mu a', ia mengatakan engkau mengalami kecelakaan di simpang pasar pagi ( HR> Soebrantas) dan hingga ia mengabari aku engkau belum sadarkan diri, Innalillahi... luluh sudah hati ni yang awalnya kesal dengan mu a' , aku bergegas pulang kerumah untuk mengganti pakaian setelah itu berangkat kerumah sakit tempat engkau dirawat, ku berdo'a sambil  ku kayuh sepeda agar lekas sampai ketempat engkau dirawat a'...
12 : 40 aku sampai di RSUD ku berlari ke ruang UGD dan menanyakan tentang mu a', tapi yang kudapat suster disana mengatakan bahwa tidak ada korban atas nama mu a',tak habis pikir ku kenapa orang2 ini lebih memilih menelantarkan mu dari pada menolong mu a', hanya karena tidak ada jaminan, Ya Alloh...bahkan sebelum aku jelaskan suster itu bilang ada MR X yang mengalami kecelakaanpagi itu...
tak kuasa ku menahan tangis yang hampir meledak ini, tapi aku coba untuk sabar dan mencoba menjelaskan setelah itu ada dokter yang mengatakan bahwa engkau telah dipindahkan ke rumah sakit Tabrani , ku ucapkan terimakasih atas infonya pada dokter itu lalu aku pun mengayuh sepeda ku panas terik tak lagi ku rasa ingin ku saat itu segera menemui mu a', 
Sesampainya aku di Rs Tabrani, ku lihat banyak teman2 mu disana a', aku menunggu giliran masuk untuk melihat bagaimana keadaan mu siang itu a', wajah mu bening tanpa beban, engkau tak sadarkan diri, di tubuhmu telah terpasang alat2 entah apa namanya, Ya Alloh... , 
tak kuasa aku melihat semua ini...
ku terus berdo'a agar engkau sadarkan diri tapi Alloh punya kehendak lain, Dokter bilang pada ibu a', coba ibu bisikkan masa2 kecil aa lalu ibu aa pun mencobanya, teman2 aa pun mencobanya, tapi semua itu belum membuahkan hasil...
Sore itu adalah sore terberat yang pernah ada dan tak terlupakan
Lantunan ayat menambah syahdunya suasana. Yang aku ingat jam  5 sore itu Suasana hening dan kami terperanjat ketika dokter mengatakan engkau telah tiada, engkau telah benar-benar menghadapNya, dokter bilang bahwa engkau bertahan karena alat2 itu...
Ya Alloh...... Berat kami rasa kehilangan mu a',  ratusan lebih orang datang ke Rumah Sakit sore itu,  mulai dari teman sekelas, se SMK dan berbagai kampus untuk sekedar mengetahui kabar dirimu a', teman2 mahasiswa, ibu bapak dosen, bahkan dekan sekalipun datang. Serasa seluruh alam tertunduk lesu ketika mengetahui kepergianmu, semua orang begitu berat melepas kepergianmu bahkan meminta dokter untuk benar-benar memastikan kepergianmu a',tak kuasa ku  lihat wajah mu untuk terakhir kalinya a'.ku pun merasa bingung apa yang harus aku lakukan,  setelah itu surat2 pun di urus lalu ku tanda tangani surat kematian mu a',

Malam tersyahdu yang selalu terkenang...
Semua orang yang mengenalmu pasti akan sangat merasa kehilanganmu, aku yakin a' seluruh alampun pasti murung dengan kepergianmu, Bahkan binatangpun aku yakin akan sangat kehilanganmu. Hari itu begitu berat kuterima kenyataan bahwa dirimu sahabatku telah tiada, masih terbayang ketika terakhir kali kita bertemu, Sore itu tanggal 29 Mei 2008 engkau begitu sibuk karena banyak agenda yang engkau rancang untuk dakwah dan masa depan mu kelak a',  Allah begitu cintanya padamu sehingga Dia begitu cepat memanggilmu untuk menghadapNya....

Aku merasa seperti bermimpi atas semua ini...
dalam rentang waktu April hingga Juni aku telah kehilangan nenek ku dan kamu a' sahabat ku,
Kamis 25 April 2008 nenek ku tercinta telah berpulang  KepangkuanNya
Rabu 04 Juni 2008 Sahabat tercinta ku telah berpulang KepangkuanNya 

Hari Kamis pagi (05 Juni 2008) engkau dimakamkan di Ujung Batu ( Rimbo Jaya)
Sabtu sore (07 Juni 2008 ) aku dan teman2 mu a' berangkat menuju rumahmu..
kami sempat tersesat dan kami bertanya pada salah seorang warga disana, tersesat tapi masih bisa bersyukur karena aku masih ingat nama bapak a',   gerimis menyambut kedatangan kami malam itu  a', setelah kami masuk bertemu bapak ibu lalu aku memberikn catatan detail kumpulan buku-buku yang engkau miliki pada ibu. hmmmmm, saat itu hati ku begitu tenang berada dirumah mu a', masak bersama ibu, makan juga bersama..
yang aku ingat dari kata-kata mu tetaplah semangat, optimislah jangan pesimis, berusaha dan berdo'a itu harus dan 1 kata lagi a'
"Kullu nafsin dzaiqatul maut setiap yang bernyawa pasti akan mati.... " itu sms mu saat engkau mendengar berita bahwa nenek ku telah mendahului kita..

Kini tidak kulihat lagi wajah yang selalu penuh optimis itu ,Desember 2007 engkau mulai bekerja hingga larut malam engkau bilang pada ku :-) berusaha untuk belajar mandiri,  aku tahu engkau begitu letih karena seharian bekerja hingga larut malam untuk membiayai kuliahmu, membeli komputer dan untuk yang lainnya ,Tapi jarang sekali engkau mengeluh..
biasanya sepulang bekerja engkau sms aku sekedar untuk mengingatkan qiamullail, atau bertanya kabar tentang kuliah ku...

Kini..
Tiada lagi kuterima sms malam2 yang membangunkanku hanya untuk mengingatkan qiyamullail, tiada lagi kuterima sms yang mengajak bermunajat ditengah keheningan malam, masih ku simpan dan ingat sms terakhir darimu a'.

Tapi...
Aku sadari disetiap kejadian pasti ada  hikmahnya yang dapat kita ambil, bahwa kita hidup adalah menunggu panggilanNya, kita tidak tahu kapan waktunya ajal akan menjemput, mungkin nanti, besok atau lusa.  yang harus kita lakukan adalah terus berjuang menumpuk-numpuk amal kebaikan, karena dengan amal lah yang dapat menyelamatkan dari panasnya api neraka.

A'
catatan sederhana ini kutulis ini dengan berlinangan air mata disuatu siang yang syahdu, ketika tiba-tiba aku begitu rindu dengan mu, begitu rindu senyumanmu, begitu rindu dengan semangatmu. begitu rindunya aku akan kesabaranmu dalam mengajari aku, menghadapi sikapku...
aku akan selalu mengingatmu karena engkau yang tlah mengajarkan ku cinta..
ku ingat 2004 akhir disaat ku belum memahami pelajaran dengan sabar engkau mengajari aku...
Juni 2005 disaat ku mengalami cobaan terberat menurutku  engkau datang menyemangati hingga akhirnya semangat ku pun terbakar...hmmmmmmmmmmm, senang nya aku punya sahabat seperti mu a'...

mengenang 4 tahun kepergian sahabatku tercinta  Herawan yang mengalami kecelakaan pada Hari Rabu pagi  04  Juni tahun 2008 disimpang pasar pagi Arengka Pekanbaru, semoga kita bisa mengambil setiap kebaikannya.

ibu Alm Aa'
Bapak Alm Aa'


Aa' dkk
Aa' waktu jadi anggota paskibraka 
dek siti adek ke 2 nya Aa'



Tidak ada komentar:

Posting Komentar